Bismillah
.. wa Alhamdulillah..
“Di
dalam Hati manusia ada kekusutan dan ianya tidak akan terurai kecuali menerima
kehendak Allah. Dalam Hati manusia juga adanya keganasan dan tidak akan hilang
kecuali dengan berjinak-jinak kepada Allah. Dalam Hati manusia juga, ada
penyesalan dan ianya takkan padam kecuali redha dengan suruhan dan
larangan-Nya, sabar sehingga menemui-Nya. Dalam kebun Hati manusia itu ada
hajat dan tidakkan terbendung kecuali Cinta kepada Pemilik Cinta” (Ibnu Qayyim)
Kehidupan
ini sentiasa diuji, bukan untuk disakiti atau bukan untuk membanggakan diri.
Keadaan hidup ini tidak semudah pengiraan akal kerana percaturan hidup kita
berada dalam gengaman Tuhan. Inilah putaran perjuangan yang tidak pernah henti
dan tetap akan ditempuhi oleh setiap insan. Hidup ini hanya sementara, segala
yang di kecapi akan ditinggalkan. Pada usia yang semakin tersisa dan baki yang
masih ada, jangan persia-siakan hidup kita.
***********************************************************************
Monolog
sepi :
Saat
tangis berjuta pilu, tersentak Hati menatap resah firman Tuhan ku :
“Wahai
anak cucu Adam, kebaikan Aku selalu turn kepada mu, namun kejahatan mu selalu
naik kepada Ku”
Astaghfirullah..
Malunya aku, oh Allah!
Refleksi
jiwa merontakan Hati. menghina diri menuaikan sedih. Wahai Tuhan, nilailah aku
dalam dho’ifku, ingin bersama Mu dalam kesendirian ku. Rindu dalam kesepian ku,
antara mereka, Engkau menjadi pilihan.
Jiwa
sangat terdera, Hati sangat tersiksa… tika Kau mula mengabaikan. Tuhan, tetapkan hati ini, tuntunilah aku
selalu, agar bisa aku sempurnakan Sembah ku..!
Alhubb
Fillah… [W.A.]
Al-FaQirah Ila Robbiha :
Waznah Alhamraa’
13 Sya’ban 1433H
03Julai 2012
Di Bumi Tuhan
No comments:
Post a Comment